Harapan adalah sebuah doa, harapan berisi rasa semangat dan pikiran positif. Tapi apa harapan saja cukup? Bisakah kita berhasil hanya berharap tanpa adanya usaha? Usaha sudah tapi belum sesuai harapan?
Itulah hidup. Orang bijak berkata, tidak ada ikhlas bila jalanmu sesuai maumu, tidak ada sabar bila jalanmu semulus maumu. Seperti daun yang jatuh dari ranting, tak pernah menyalahkan angin. Seperti anak kecil yang bermain "monkey bars", melepaskan yang sudah dia genggam untuk bisa tetap maju.
Karena hidup seperti puzzle, harus mencari sisi yang pas di setiap lekukannya. Dipaksakan? Tentu gambar pada puzzle takkan terbentuk indah. Karena hidup seperti dadu, harus dilempar untuk melihat peluang. Ada faktor keberuntungan di dalamnya dan kesempatan untuk melakukan lemparan lagi atau cukup puas dengan hasil awal.
Kita (mau tak mau) harus menerima, dalam hidup ada beberapa hal yang memang tidak sejalan dengan apa yang dibayangkan dan diharapkan. Ada beberapa hal yang memang harus ditelan bulat-bulat walaupun pahit. Ada beberapa hal yang memang bukan diperuntukkan untuk kita walaupun sangat ingin dan hampir gila karenanya.
Sederhana saja, jalani saja. Jangan terlalu berlebihan, supaya bila sakit, kita masih dapat bangkit sekalipun harus terpincang-pincang. Lihatlah apa-apa yang baik dan yang sudah ada pada kita. Lupakan hal buruk, tersenyumlah karena hidup terlalu singkat bila hanya bersedih. Hidupi hidupmu.